Jumat, 14 Desember 2012

APLIKASI LINDO


Ada banyak sofware yang digunakan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear seperti TORA, LINGO, EXCEL dan banyak lagi yang lainnya. adapun salah satu sofware yang sangat mudah digunakan untuk masalah pemrograman linear adalah dengan menggunakan Lindo.
Lindo (Linear Ineraktive Discrete Optimizer) adalah software yang dapat digunakan untuk mencari penyelesaian dari masalah pemrograman linear. Dengan menggunakan software ini memungkinkan perhitungan masalah pemrograman linear dengan n variabel. Prinsip kerja utama Lindo adalah memasukkan data, menyelesaikan, serta menaksirkan kebenaran dan kelayakan data berdasarkan penyelesaiannya. Menurut Linus Scharge (1991), Perhitungan yang digunakan pada Lindo pada dasarnya menggunakan metode simpleks. Sedangkan untuk menyelesaikan masalah pemrograman linear integer nol-satu software Lindo menggunakan Metode Branch and Bound (metode Cabang dan Batas) menurut Mark Wiley (2010). Untuk menentukan nilai optimal dengan menggunakan Lindo diperlukan beberapa tahapan yaitu:
1.      Menentukan model matematika berdasarkan data real
2.      Menentukan formulasi program untuk Lindo
3.      Membaca hasil report yang dihasilkan oleh Lindo.
Perintah yang biasa digunakan untuk menjalankan program Lindo adalah:
1. MAX digunakan untuk memulai data dalam masalah maksimasi;
2. MIN digunakan untuk memulai data dalam masalah minimasi;
3. END digunakan untuk mengakhiri data;
4. GO digunakan untuk pemecahan dan penyelesaian masalah;
5. LOOK digunakan untuk mencetak bagian yang dipilih dari data yang ada;
6. GIN digunakan untuk variabel keputusan agar bernilai bulat;
7. INTE digunakan untuk menentukan solusi dari masalah biner;
8. INT sama dengan INTE;
9. SUB digunakan untuk membatasi nilai maksimumnya;
10. SLB digunakan untuk membatasi nilai minimumnya;
11. FREE digunakan agar solusinya berupa bilangan real.
Kegunaan utama dari program Lindo adalah untuk mencari penyelesaian dari masalah linier dengan cepat dengan memasukan data yang berupa rumusan dalam bentuk linier. Lindo memberikan banyak manfaat dan kemudahan dalam memecahkan masalah optimasi dan minimasi. Berikut ini cara memulai menggunakan program Lindo adalah dengan membuka file Lindo kemudian klik dua kali pada Lindow32, tunggu sampai muncul dialog lalu klik OK, Lindo sipa dioperasikan.
Pada layar akan muncul untitled baru yang siap untuk tempat mengetikkan formasi
tampilan Lindo
Model Lindo minimal memiliki tiga syarat:
1.      memerlukan fungsi objektif;
2.      variabel;
3.       batasan (fungsi kendala).
Untuk syarat pertama fungsi objektif, bisa dikatakan tujuan. Tujuan disini memiliki dua jenis tujuan yaitu maksimasi (MAX) dan minimasi (MIN). Kata pertama untuk mengawali pengetikan formula pada Lindo adalah MAX atau MIN. Formula yang diketikan ke dalam untitled (papan editor pada Lindo) setelah MAX atau MIN disebut fungsi tujuan. Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut.
Fungsi tujuan model matematika
Min/Maks Z = C1X1+C2X2+. . . +CnXn
Diketikkan ke dalam untitled menjadi
MIN C1X1+C2X2+. . . +CnXn
atau
MAX C1X1+C2X2+. . . +CnXn
Untuk syarat kedua adalah variabel. Variabel ini sangat penting, Lindo tidak dapat dijalankan tanpa memasukkan variabel dalam formula.
Untuk syarat ketiga setelah fungsi objektif dan variabel selanjutnya adalah batasan Dalam kenyataannya variabel tersebut pasti memiliki batasan, batasan itu misalnya keterbatasan bahan, waktu, jumlah pekerja, biaya operasional. Setelah fungsi objektif diketikkan selanjutnya diketikkan Subject to atau ST untuk mengawali pengetikan batasan dan pada baris berikutnya baru diketikkan batasan yang ada diakhir batasan kita akhiri dengan kata END.

LINDO FOR WINDOWS

LINDO adalah sebuah paket program under Windows yang bisa digunakan untuk mengolah kasus pemrograman linier, dilengkapi dengan berbagai perintah yang memungkinkan pemakai menikmati kemudahan-kemudahan di dalam memperoleh informasi maupun mengolah data atau memanipulasi data.

MENJALANKAN LINDO

Pilihlah Wiston dan kemudian pilihlah Lindo, seperti tampilan sebagai berikut :
Maka setelah pemilihan selesai pada layar akan muncul tampilan awal dari LINDO sebagai berikut :

 
 
      PERINTAH-PERINTAH LINDO

Berikut ini akan dijelaskan secara singkat perintah-perintah yang akan sering digunakan didalam menggunakan paket program LINDO For Windows.
a.       Solve, digunakan untuk menjalankan program dan akan menayangkan hasil olahan data.
b.  Pivot, ini harus diikuti dengan nama dari suatu variabel dan jika diberikan program akan menyangkan nilai optimal dari variabel tersebut beserta posisinya.
c.       Solution, digunakan jika pemakai ingin menayangkan hasil penyelesaikan optimal.
d.      Range,digunakan bila pemakai ingin menayangan hasil Analisis Sensitivitas.
e.       Tableau, jika menginginkan hasil olahan dalam bentuk tabel.

           CONTOH

Untuk menuliskan masalah dengan menggunakan Paket Program LINDO ForWindows caranya adalah sebagai berikut :
a.       Jika ingin memberi judul tulislah seperti berikut :
TITLE (nama judulnya)
b.      Kemudian tentukan fungsi tujuannya apakah Max atau Min, seperti berikut : Max 2X1 + 3X2
c.       Kemudian tulislah fungsi batasannya (ST atau Subject To) seperti berikut :
ST
      5X1 + 6X2 <= 60
        X1 + 2X2 <= 16
        X1            <= 10
                   X2 <= 6
d.      Setelah itu akhiri dengan menulis End.
Dapat dilihat seperti tampilan berikut ini :


Jika penulisan  telah selesai, untuk mengetahui hasilnya dengan memilih menu Solve, seperti tampilan berikut ini :


                  Kemudian pilihlah Solve, maka akan menghasilkan, hasil dari pengolahan data, seperti tampilan berikut ini :


            Maka setelah itu akan muncul pertanyaan “DO RANGE (SENSITIVITY ANALYSIS?, dengan pertanyaan tersebut program ingin mengetahui apakah pemakai menghendaki pengolhan Analisis Sensitivitas atau tidak. Bila jawaban No maka pengolahan data akan berakhir, jika jawaban Yes maka program segera akan menayangkan hasil olahan Analisis Sensitivitas seperti berikut ini :
            Maka dapat terlihat ada 3 iterasi yang harus dilewati sebelum mencapai nilai maksimum 27.0000.
            Berikutnya adalah pengolahan data dengan mengunakan perintah menu Report dan sub menu Solution, maka akan menhasilkan tampilan sebagai berikut : (perintah Solution dijalan harus setelah perintah Solve)
            Maka dapat dilihat hasilnya seperti lebih singkat lagi, hanya ada nilai maksimum dan penjelasan 3 iterasi.
            Berikutnya adalah penggunaan perinta Range setelah perintah Solve, maka akan menampilkan hasil Analisis Sensitivitas, seperti tampilan berikut :



            Kemudian jika ingin melihat hasilnya dalam bentuk tabel ada 2 macam yaitu :

a.   Hasil olahan dilakukan sebelum perintah Solve, akan menampilkan program awal ketika pengujian titik sudut berlangsung di titik(0,0),seperti berikut ini :


b.      Hasil olahan setelah perintah Solve dilakukan, seperti berikut ini :
 
  
      SIMPAN DAN CETAK

Hasil yang ditulis dapat disimpan sangat mudah, dengan menggunakan menu File dan tinggal memilih sub menu Save, data yang disimpan akan mempunyai ektensi txt.
Hasil yang telah diolah dapat langsung dicetak, dengan menggunakan menu File dan tinggal memilih sub menu Print.

1 komentar: